"🇮🇩JADIKAN KEADILAN SEBAGAI PAGAR PERSATUAN BANGSA🇮🇩"

               Oleh :Ar Yandis AFN
     KETUA PD IPM LOMBOK TIMUR
             Anggaraksa@or id.
17  Agustus 2019 baru saja berlalu,
jejak peringatan HUT RI ke 74 Masih terbayang,
Geloran lagu pusaka nasional masih terdengar,panjatan Teks proklamasi belum hilang ,Namun kita semua di kejutkan dengan Tewasnya beberapa aparatur sipil negara di Papua,  kibaran bendera bintang kejora di depan istana negara dll.
Ditengah Arus konflik  bangsa yang kian panas , perbedaan semakin nyata , permusuhan antara rakyat semakin meningkat .
Gejolak Papua sangat menyita perhatian tentu hal ini mencederai semboyan kebinekaan kita di mata dunia , Papua merupakan wilayah hukum totetorial Indonesia bagian timur ,
tentu insiden memilukan ini, terpampang jelas di layar kaca global ,
sehingga banyak mata memandang , entah dengan tangisan atau tertawaan menyaksikan perpecahan Indonesia , melihat pertumpahan darah antar anak bangsa , Pemerintah tidak boleh absen, Pemerintah harus segera bertindak Atasi segala persoalan, Segera berpikir untuk hentikan gejolak Papua,
Stop untuk memisahkan diri dari lawan politik , Sekarang Saatnya Kita bergandengan tangan mengajak rakyat Papua untuk keluar dari Gelumbung adu domba ini.
Pemerintah harus buka mata ,bahwa Pemicu lahir nya kegaduhan ini tidak lain dan tidak bukan melainkan tidak meratanya keadilan di seluruh penjuru Tanah Air , komersialisasi keadilan oleh para pemodal Membuat Rakyat geram,marah, memberontak dan melawan , saatnya Pemerintah harus jadikan keadilan sebagai pagar persatuan dan kesatuan Anak bangsa ,Agar tidak mudah terintervensi dan terprovokasi oleh Anteng kapitalis dan Penguasa modal .
Perbedaan  merupakan sebuah kekayaan yang kemudian menjadikan kita bijak dalam menyikapi persoalan.
Payung boneka tunggal Ika telah menyelimuti kita sejak Awal kemerdekaan, Namun kesadaran bersosial kita masyarakat sipil dan pemerintah akan hal itu di bawah rata-rata.
Sekali lagi ,Mari kita berbeda untuk bersatu.
Persoalan bangsa ini sangat membutuhkan kontribusi dari semua elemen yang berbeda.
Mari berbeda untuk bersatu.
Berbeda beradab bersatu berakhlak,
Nkri butuh 1000 perbedaan untuknya.
Perbedaan adalah kekayaan brsama.
Di tengah jutaan perbedaan, NKRI hadir untuk menyatukan kita dengan semboyan bineka tunggal ika:walau berbeda2 tapi tetap satu jua.
Kita Indonesia ini bukan persoalan perbedaan Etnis,ras,suku , Agama Tapi perbedaan kelas ekonomi yang membuat perlakuan keadilan tidak merata.
Di antara ribuan dialek suku bahasa , Sumpah pemuda 28 oktober hadir dengan kalimat persatuan yaitu kami bangsa indonesia berbahasa satu yaitu bahasa indonesia.
Inilah kekayaan yang melimpah 'sehingga tidak ada lgi perbedaan yang selalu mau tampil beda di panggung NKRI ini.
kita yakin indonesia mampu menyatukan isinya yg berbeda dengan ,Bahasa satu' bendera satu dan tanah air satu.
#4 pilar tetap jadi pegangan kita
1.pancasila
2.UUD 1945
3.NKRI
4.Bineka tunggal ika
Di tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1441 H ini , saya mengajak sahabat semua , mari buang perbedaan , satukan hati, kukuhkan persaudaraan jadikan toleransi sebagai profil utama dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.

#Redaktur : aryandisabdurr35@gmail.com
#editor       :Jumayadi
#Media kompas Rakyat#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UUD IMM

Musywarah Luar Biasa FKM-LOTIM