~Bangun kembali kontruksi persaudaraan.~
#Prajurit rakyat com#~Menyikapi Tingginya Tensi emosi Masyarakat pasca pilpres 2019 Menteri Sosial dan Politik BEM STIA MUHAMMADIYAH SELONG .
Ar yandis AFN .
mengajak seluruh lapisan untuk bangun kembali kontruksi persaudaraan.
Mari Ahiri perselisihan 17 April Bangun kembali kontruksi persaudaraan yang kuat.
~menurutnya .pesta demokrasi 17 april baru saja berlalu tentu saja tensi ,emosi para kontestan masih memanas ,pesta demokrasi yang berlangsung Luber jurdil itu Tak hanya melahirkan kekecewaan mendalam Bagi para kandidat yang belum dapat kesempetan untuk menduduki singgah sana istana maupun singgah sana senayan bahkan kekecewaan dan sakit Hati itu dirasakan juga oleh semua pendukung pendukung fanatiknya . imbuhnya
semua warga bangsa Harus dewasa dalam menerima konsekuensi pesta demokrasi ini dengan Baik ,tegas #mahasiswa semester VII itu.
#Lanjut Yan, Di panggung Pesta demokrasi Menuju 2019 Tensi Emosi Rakyat sangat Tinggi Untuk Berkontestasi , Egoisentrik politik tengah membara Membakar semangat para pendukunya ,
Sehingga Apapun bisa terjadi Termasuk Kejadian yg sangat Fatal untuk mengancam Wajah Politik dan demokrasi Di indonesia #Ujar mahasiswa yang akrab di sapa yandis itu.
#Mahasiswa semester VII itu mengajak seluruh warga bangsa untuk menerima hasil pertarungan sengit di Atas panggung kontestan dengan Lapang dada ,Damai ,dan penuh peradaban ,sehingga mampu melahirkan pemimpin yang bijaksana dan kesuburan integritas yang di hasilkanya untuk menyetir Bangsa ke arah kemajuan di 5 tahun yang akan datang,mari kita Sikapi pilpres dan pileg dengan senyum 'tetap jaga kestabilan Hubungan kekeluargaan ' pilih boleh saja berbeda tapi persatuan tetap jadi nomor satu #Tutup Yan
buat pilpres atau pileg sebagai panggung pencetak pemimpin beramanah dan akuntabel jangan sampe jadikan panggung pilpres sebagai ajang pertempuran persaudaraan sehingga melahirkan penodaan terhadap etika dan nilai politik di negri ini,Stop perselisihan,tunggu Lampu Hijau dari KPU dan itu Menandakan saatnya kita bersatu padu untuk kembali membangun kontruksi persaudaraan yang kuat demi Indonesia yang damai#Imbuhnya di blogspot.com
Sehingga Apapun bisa terjadi Termasuk Kejadian yg sangat Fatal untuk mengancam Wajah Politik dan demokrasi Di indonesia #Ujar mahasiswa yang akrab di sapa yandis itu.
#Mahasiswa semester VII itu mengajak seluruh warga bangsa untuk menerima hasil pertarungan sengit di Atas panggung kontestan dengan Lapang dada ,Damai ,dan penuh peradaban ,sehingga mampu melahirkan pemimpin yang bijaksana dan kesuburan integritas yang di hasilkanya untuk menyetir Bangsa ke arah kemajuan di 5 tahun yang akan datang,mari kita Sikapi pilpres dan pileg dengan senyum 'tetap jaga kestabilan Hubungan kekeluargaan ' pilih boleh saja berbeda tapi persatuan tetap jadi nomor satu #Tutup Yan
buat pilpres atau pileg sebagai panggung pencetak pemimpin beramanah dan akuntabel jangan sampe jadikan panggung pilpres sebagai ajang pertempuran persaudaraan sehingga melahirkan penodaan terhadap etika dan nilai politik di negri ini,Stop perselisihan,tunggu Lampu Hijau dari KPU dan itu Menandakan saatnya kita bersatu padu untuk kembali membangun kontruksi persaudaraan yang kuat demi Indonesia yang damai#Imbuhnya di blogspot.com
Editor:Lutfi Khairil Hidayat
Komentar
Posting Komentar